Jika kita main dengan nada dasar C (mayor), Chord-chord apa saja yang akan terkandung di dalamnya?? Gunakan saja Harmoni diatonis mayornya.
Coba mainkan tangga nada mayor dari C, pasti nada yang akan muncul C D E F G A B C kan??? (mayor scale sebagai dasar). Nah itu kan not. Jadi kita bisa merubah not-not tersebut menjadi chord. Not biasa kita tuliskan sebagai angka (1 2 3 4 5 6 7 1/ do re mi fa sol la si do) kan?? kalau chord di tuliskan dengan angka romawi (I II III IV V VI VII I). Nah cuman bedanya dia memiliki nilai sebagai berikut.
IM - IImi - IIImi - IVM - VM - VImi - VIIdim
maksudnya apa???
Oke.. coba perhatikan. setelah angka romawi ada tulisan M, mi, dan dim. tulisan tersebut itulah nilainya.
jadi, not pertama, keempat dan kelima nilainya Mayor, not kedua, ketiga dan keenam nilainya minor. dan not ke7 nilainya diminished.
Sekarang kita coba gunakan teori tersebut pada nada dasar C. Not pertama tangga nada C mayor adalah C kan? nah C tersebut nilainya mayor, jadilah chord C mayor pada not Cnya. Not keduanya adalah D, maka jadilah chord Dminor, dan ketiga adalah E, Eminor, dan seterusnya.
Jadi not-not yang terkandung jika kita mainkan tangga nada C mayor adalah sebagai berikut.
C - Dm - Em - F - G - Am - Bdim.
Dengan cara yang sama, juga kita gunakan jika kita main pada tangga nada G mayor. Not yang terkandung pada tangga nada G mayor adalah G A B C D E F# dan G. Sedangkan Chord yang terkandung di dalamnya adalah G - Am - Bm - C - D - Em - F#dim. Begitu juga pada nada dasar yang lain.
Kenapa harus IM - IImi - IIImi - IVM - VM - VImi - VIIdim????
Okee okeee, coba perhatikan tangga nada C mayor (C D E F G A B C). Sekarang coba kita pilih satu not tersebut. Misalnya do (C), lalu kita selang satu not maka kita akan dapat mi (E) dan selang satu not lagi maka kita akan dapat sol (G). Jadi kita dapat not C E G. Coba perhatikan jarak antara not - not tersebut, maka akan memenuhi Rumus dari chord mayor (1, 3, 5), makanya not pertama (do(1)) bernilai mayor. Sebelumnya harus memahami (bemula dari tangga nada, Struktur Chord dan Urutan Not).
Lanjut, sekarang kita lihat not ke2nya yaitu D. Ambli nada pertamanya D, lalu selang satu not akan dapat F dan selang sekali lagi maka akan dapat A. jadi kita dapat kesatuan D F A, perhatikan jaraknya maka akan memenuhi rumus chord minor (1, b3, 5). begitu juga untuk not seterusnya.
Dan untuk not ke7nya kita akan dapat B D F, dan akan memenuhi rumus chord dim yaitu 1, b3, b5.
Nah, jadi itulah Harmoni diatonis Mayor. jika kita main dengan nada dasar C Mayor, maka chord yang akan muncul adalah C - Dm - Em - F - G - Am - Bdim. Untuk latihan, mungkin anda berkenan untuk mencari seperti di atas pada nada dasar yang lain.
Tapi ingat, tidak semua menggunakan teori ini. Teori ini hanyalah sebagai dasar, Dalam jazz biasanya banyak mengalami perubahan.
Selamat Mencoba Dan Semoga Bermanfaat.
Coba mainkan tangga nada mayor dari C, pasti nada yang akan muncul C D E F G A B C kan??? (mayor scale sebagai dasar). Nah itu kan not. Jadi kita bisa merubah not-not tersebut menjadi chord. Not biasa kita tuliskan sebagai angka (1 2 3 4 5 6 7 1/ do re mi fa sol la si do) kan?? kalau chord di tuliskan dengan angka romawi (I II III IV V VI VII I). Nah cuman bedanya dia memiliki nilai sebagai berikut.
IM - IImi - IIImi - IVM - VM - VImi - VIIdim
maksudnya apa???
Oke.. coba perhatikan. setelah angka romawi ada tulisan M, mi, dan dim. tulisan tersebut itulah nilainya.
jadi, not pertama, keempat dan kelima nilainya Mayor, not kedua, ketiga dan keenam nilainya minor. dan not ke7 nilainya diminished.
Sekarang kita coba gunakan teori tersebut pada nada dasar C. Not pertama tangga nada C mayor adalah C kan? nah C tersebut nilainya mayor, jadilah chord C mayor pada not Cnya. Not keduanya adalah D, maka jadilah chord Dminor, dan ketiga adalah E, Eminor, dan seterusnya.
Jadi not-not yang terkandung jika kita mainkan tangga nada C mayor adalah sebagai berikut.
C - Dm - Em - F - G - Am - Bdim.
Dengan cara yang sama, juga kita gunakan jika kita main pada tangga nada G mayor. Not yang terkandung pada tangga nada G mayor adalah G A B C D E F# dan G. Sedangkan Chord yang terkandung di dalamnya adalah G - Am - Bm - C - D - Em - F#dim. Begitu juga pada nada dasar yang lain.
Kenapa harus IM - IImi - IIImi - IVM - VM - VImi - VIIdim????
Okee okeee, coba perhatikan tangga nada C mayor (C D E F G A B C). Sekarang coba kita pilih satu not tersebut. Misalnya do (C), lalu kita selang satu not maka kita akan dapat mi (E) dan selang satu not lagi maka kita akan dapat sol (G). Jadi kita dapat not C E G. Coba perhatikan jarak antara not - not tersebut, maka akan memenuhi Rumus dari chord mayor (1, 3, 5), makanya not pertama (do(1)) bernilai mayor. Sebelumnya harus memahami (bemula dari tangga nada, Struktur Chord dan Urutan Not).
Lanjut, sekarang kita lihat not ke2nya yaitu D. Ambli nada pertamanya D, lalu selang satu not akan dapat F dan selang sekali lagi maka akan dapat A. jadi kita dapat kesatuan D F A, perhatikan jaraknya maka akan memenuhi rumus chord minor (1, b3, 5). begitu juga untuk not seterusnya.
Dan untuk not ke7nya kita akan dapat B D F, dan akan memenuhi rumus chord dim yaitu 1, b3, b5.
Nah, jadi itulah Harmoni diatonis Mayor. jika kita main dengan nada dasar C Mayor, maka chord yang akan muncul adalah C - Dm - Em - F - G - Am - Bdim. Untuk latihan, mungkin anda berkenan untuk mencari seperti di atas pada nada dasar yang lain.
Tapi ingat, tidak semua menggunakan teori ini. Teori ini hanyalah sebagai dasar, Dalam jazz biasanya banyak mengalami perubahan.
Selamat Mencoba Dan Semoga Bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar